1. Yahoo!
Yahoo! pada mulanya hanyalah sebuah situs yang menyediakan daftar bookmark yang dikelompokkan berdasarkan subyek, yang berfungsi sebagai petunjuk bagi situs lainnya. Sebelum berubah nama menjadi yahoo, situs ini bernama “Jerry’s Guide to the World Wide Web” yang di buat oleh Jerry Yang dan David Filo pada bulan Januari 1994.
Kata Yahoo sendiri memiliki singkatan yaitu "Yet Another Hierarchical Officious Oracle". Namun, nama “Yahoo” sebenarnya telah lebih dulu dipatenkan menjadi merek produk saus barbekyu dan perahu karet oleh perusahaan lain. Inilah sebabnya mengapa Yang dan Filo terpaksa menambahkan sebuah tanda seru di belakang kata Yahoo sehingga menjadi “Yahoo!”.
Pada akhir dekade tahun 90-an tepatnya antara 1997 sampai 1999 Yahoo mulai mengembangkan sayap hingga menjadi sebuah situs portal. Pada tahun ini lah Yahoo, MSN, Lycos dll berlomba-lomba mengakusisi layanan internet lain yang lebih kecil untuk di masukkan kedalam layanannya dengan tujuan agar pengunjung betah dan setia menggunakan portalnya.
Tercatat Yahoo sejak tahun 1997 sudah mengakusisi perusahaan layanan komunikasi online seperti Roketmail milik perusahhan Four11 yang sudah di ganti nama menjadi Yahoo! Mail. Dan selanjutnya Yahoo membeli ClassicGames.com dan merubahnya menjadi Yahoo! Games. Juga pada tahun 1998 Yahoo mengakusisi GeoCities dan mengambil eGroups yang dirubah menjadi Yahoo! Groups. Serta pada bulan Juli 1999 Yahoo meluncurkan Yahoo! Messenger yang merupakan produk terlaris Yahoo!
2. Altavista
Altavista merupakan veteran dari search engine terbesar. Selama beberapa tahun sebelum search engine seperti yahoo! Dan kawan-kawan, Altavista merupakan search engine yang popular karena dapat menampilkan serangkaian informasi dari database situs lain seperti AskJeeves.com, RealNames.com serta LookSmart.com.
Altavista mulanya diciptakan oleh para peneliti di Digital Equipment Corporation Western Research Laboratory untuk memberikan layanan untuk membuat file pencarian tentang jaringan public lebih mudah. Nama Altavista sendiri diluncurkan sebagai mesin pencari di internet pada bulan Desember 1995.
Dalam perkembangannya Altavista memiliki fitur yang membedakan dengan search engine lainnya yaitu memiliki antarmuka minimalis dibandingkan dengan search engine lain. Selain fitur di atas masih banyak keunggulan dari Altavista diantaranya :
- "spelling checker" yang secara otomatis dapat menginformasikan keyword pencarian yang salah dan membetulkannya tanpa melakukan pencarian ulang.
- Fasilitas "translate" dari beberapa bahasa ke bahasa lain, baik dokument dari hasil penelusuran maupun dokument pribadi, sehinnga menjadikan Altavista search engine yang inovatif dan favorit.
- Keunggulan dalm hal pencarian halaman web, video, gambar, MP3 dan file audio lainnya.
- Dalam pencarian berita Altavista mampu mencari berita teraktual.
Akan tetapi pada tahun 2001 kejayaan Altavista mulai luntur. Hal ini disebabkan oleh penjualan saham Altavista dan serangkaian PHK serta perubahan manajemen dalam Altavista sendiri. Akhirnya pada Februari 2003 Altavista dibeli oleh Overture Services, Inc. dan pada bulan Juli 2003 Overture diambil alih oleh Yahoo!
3. Lycos
Lycos merupakan mesin pencari (search engine) yang didirikan oleh Bob Davis sebagai CEO pada tahun 1995. Lycos sendiri merupakan proyek penelitian yang dilakukan oleh Michael Loren Mauldin dari Carnegie Mellon University pada tahun 1994. Lycos menyediakan layanan jaringan email, webhosting, jaringan social, serta situs hiburan. Pada 1997 Lycos membuat perubahan signifikan pada pencarian umum dan pada 1999 Lycos membuat directory utama versi dari Open Directory. Dengan runtuhnya database AlltheWeb pada Maret 2004 akhirnya Lycos beralih menggunakan database Inktomi Yahoo!
Keunggulan dari Lycos sendiri diantaranya:
# Jalur akses ke database cepat
- # Memiliki beberapa fitur canggih
- # Memiliki konten portal ekstensif
Pada bulan Mei 2000 saat mendekati puncak gelembung internet Lycos diakusisi oleh Terra Network dan mengganti nama menjadi Terra Lycos. Dan pada tahun 2004 tepatnya tanggal 2 Agustus Terra mengumumkan bahwa Lycos telah dijual ke Korea Selatan dan pada bulan Oktober di tahun yang sama nama perusahaan diubah lagi menjadi Lycos Inc.
Di tahun 2005, perusahaan pindah dari portal pencarian menuju ke konten hiburan broadband dan pada tahun yang sama Lytos kembali kepemilikannya ke Carnegie Mellon University. Pada tahun 2006 Lycos mulai memperkenalkan layanan baru mereka seperti Lycos Telepon yang dikombinasikan dengan video chat, real-time video dan MP3 player. Setelah merilis Lycos Telepon, pada bulan Agustus Lycos meluncurkan versi baru dari Mail Lycos yang mampu mengirimkan dan menerima file besar. Lycos juga mulai menggelar aplikasi dibidang social media serta pada awal 2007 Lycos meluncurkan Lycos MIX yang memungkinkan pengguna untuk klip video dari Youtube, Google video, Yahoo! Video dan video MySpace serta pengguna dapat membuat playlist di mana pengguna laindapat meninggalakan komentar dan chatting secara real-time.
Semoga Artikel di atas bermanfaat bagi sahabat blogger.