Life Tech

Life Tech Game Blog | Technology for Life

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Yogyakarta

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Foto : UGM
Foto : UGM
Energi angin dan panas yang melimpah di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta dimanfaatkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, sebagai energi listrik hibrid.

Untuk mewujudkan hal tersebut, UGM mendapuk Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek) sebagai mitra. Saat ini, sudah terpasang 35 unit turbin angin dengan tinggi rata-rata 18 meter.

Sejumlah 26 turbin angin berkapasitas satu kilowatt (kw), enam turbin angin berkapasitas 2,5 kw, dua turbin angin berkapasitas 10 kw, dan satu turbin angin dengan kapasitas 50 kw. Ditambah 175 unit sel surya dengan kapasitas 17,5 kw.

Salah satu anggota peneliti, Rahmawan Budiarto mengatakan, pemanfaatan teknologi ini dalam rangka mewujudkan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan, yakni dengan memanfaatkan potensi sumber daya angin darat dan angin laut di Pantai Pandansimo.

"Kecepatan angin di Pandansimo termasuk rendah dengan rata-rata 3-4 meter per detik. Dikombinasikan dengan intensitas sinar matahari yang besar dan tetap dapat menghasilkan 130 kw per harinya," kata Rahmawan seperti disitat dari situs UGM, Sabtu (24/9/2011).

Instalasi turbin dan sel surya yang sudah terpasang sejak akhir tahun lalu tersebut, lanjutnya Rahmawan, dimanfaatkan langsung oleh masyarakat di sekitar pantai. Di antaranya untuk menjalankan mesin es untuk produksi es balok.

"Sementara ini, pemanfaatan energi listrik hibrid ini sepenuhnya untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat nelayan dan petani sekitar," ujarnya.

Dosen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM ini menyatakan, saat ini pihaknya juga tengah meneliti dan mengembangkan bengkel produksi turbin kincir angin yang sesuai dengan kondisi kekuatan angin di lokasi berbagai daerah. "Ke depan, kami harapkan semuanya bisa dibuat oleh masyarakat lokal," tuturnya.

Leave a Reply