Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer .Sekarang ini banyak sekali macam-macam sistem operasi yang biasa kita jumpai di pasaran diantaranya Windows,Unix,Linux dan masih banyak lagi yang lainya.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Fungsi lain dari Sistem Operasi di antaranya :
1. Resource Manager
Untuk mengalokasikan sumber daya, seperti CPU, printer, drive, memori, dan lain sebagainya.
2. Interface
Sebagai perantara antara user dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat. Dengan demikian, user tidak memiliki kekhawatiran untuk mengoprasikan perangkat level bawah.
3. Guardian
Untuk menyediakan control akses yang melindungi file dan member pengawasan pada pembaca/penulisan/eksekusi data dan program.
4. Optimizer
Untuk menjadwal peng-inpu-an oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi, dan pengeluaran output untuk meningkatkan kegunaan.
5. Accountant
Untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, disk storage, waktu connect terminal dan pemanggilan I/O.
6. Server
Untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan user, baik secara eksplisit, maupun implicit seperti mekanisme akses file.
7. Coordinator
Untuk menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya
Sekarang mari kita mulai membahas Sistem Operasi yang satu ini :
Linux
Linux adalah nama yang diberikan system komputer bertipe unix Linux merupakan salah satucontoh hasil pengembangan perangkat lunak bebasterbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atauGNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro linux yang di dalamnya disertakan program- program lain pendukung sistem operasi.
Contoh-contoh distribusi Linux :
§ Ubuntu
§ SuSE
§ Fedora
§ BackTrack
§ Mandriva
§ Slackware
§ Debian
§ PCLinuxOS
§ Knoppix
§ Xandros
§ Sabayon
§ CentOS
§ Red Hat
§ ClearOS
§ Chromeos
Contoh program yang terdapat di LINUX adalah
- ü server web,
- ü bahasa pemrograman,
- ü basisdata,
- ü tampilan desktop (DesktopEnvironment) (seperti GNOME dan KDE),
- ü aplikasi kantoran ( seperti Office.org, KOffice, Abiword, Gnumeric)
Pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki bernama Linus Tovald berhasil mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama linux.
Perkembangan Linux
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip : karya yang dihasilkan dari bagiancopyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat
Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk bahasa C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.